Perkembangan pergerakan mahasiswa saat ini, menurut saya telah berkembang dengan pesat. Kini, pergerakan tidak hanya dilakukan lewat aksi turun ke jalan semata seperti halnya ketika hal itu terjadi pada tahun 1966 ataupun dalam proses reformasi pada tahun 1998. Namun, perkembangan sistem propaganda yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa saat ini, telah menunjukkan bahwa pergerakan itu telah berkembang dan lebih dinamis. Perkembangan yang saya maksud disini adalah perkembangan pola pikir mahasiswa yang lebih kreatif dan mengakibatkan pula pada sistem propaganda mahasiswa yang lebih kreatif pula dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya, sistem propaganda yang dilakukan oleh para aktivis mahasiswa biasanya hanya melalui orasi ataupun seminar-seminar. Namun, saat ini bisa kita lihat bahwa teknik propaganda tersebut sudah mulai ‘tersaingi’ oleh teknik propaganda kreatif. Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, telah menyebabkan mahasiswa berpikir lebih kreatif untuk menciptakan suatu propaganda, misalnya melalui kegiatan kreatif, gambar, poster, ataupun melalui dunia maya seperti facebook,twitter dan lain-lain. Sebagai contoh, hal yang pernah dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia pada tahun 2011 yang lalu, adalah dengan menyapu halaman gedung KPK dengan harapan KPK mampu menyapu bersih semua tindakan korupsi di Indonesia. Masyarakatpun memberikan apresiasi yang positif terhadap propaganda kreatif mahasiswa UI tersebut. Hal ini telah menunjukkan bahwa teknik propaganda kreatif sudah menjadi tuntutan di masa kini.
Melihat perkembangan propaganda kreatif tersebut, jelas dibutuhkan suatu konsep yang baik untuk mewujudkan tujuan dari adanya propaganda tersebut. Konsep yang dimaksud adalah bagaimana proses propaganda itu dimulai dengan adanya suatu komitmen yang baik dari pelakunya. Ini jelas merupakan bagian dari niat awal kita untuk melakukan propaganda. Setelah itu kita harus mempersiapkan amunisi yang baik, dalam hal ini berupa berita atau bahan dari propaganda tersebut. Bahan propaganda disini harus meliputi validitas data, pengemasan isu, pengemasan bahasa yang lebih mudah dicerna oleh khalayak ramai, dan juga pengemasan tampilan yang kreatif. Pengemasan tampilan yang kreatif bisa kita konkritkan seperti melalui design gambar yang unik dan eye-catching sehingga menarik perhatian massa. Karena memang, tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini, masyarakat sangat menginginkan adanya suatu konsep propaganada yang lebih memberikan makna kreatifitas di dalamnya daripada hanya dilakukan dengan cara yang biasa. Selanjutnya, satu hal yang sangat penting juga menurut saya adalah bagaimana kita berpikir bahwa proses propaganda itu harus dimulai dari akhir, dimulai dari kita mengetahui sasaran tembak kita seperti apa. Hal ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana teknik propaganda kreatif yang bisa kita terapkan nantinya.
Intinya, konsep propaganda kreatif mahasiswa di masa kini, adalah bagaimana kita mampu memaksimalkan segala macam media yang ada maupun memaksimalkan perkembangan teknologi informasi. Selain itu, propaganda yang efektif dan efisien itu adalah bagaimana kita mampu menyampaikan pesan kita kepada objek propaganda tersebut, sehingga pada akhirnya bukan kita (orang yang mempropaganda) yang bergerak, namun masyarakatlah yang bergerak atas kesadaran mereka sendiri. Dan hal itu bisa terwujud dengan membangun konsep propaganda dan kesadaran masyarakat melalui kemasan yang cantik dan kreatif tanpa mengurangi substansi daripada propaganda tersebut. Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia... !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar